Saluran penghubung (PHB) di Jl Mangga Besar 13, tepatnya di RW 4, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat dipenuhi sampah. Alhasil, selain terlihat kumuh, hal itu dikhawatirkan menjadi pemicu banjir.

 Kalau dibiarkan, air kali bisa meluap karena tersumbat sampah

Pantauan di lapangan Kamis (20/8), sampah menumpuk di saluran PHB yang lebarnya sekitar 3 meter. Sampah ini banyak tersangkut di bawah Jembatan Jl Mangga Besar 13. Padahal, persis di samping jembatan terdapat rumah-rumah warga di pemukiman padat penduduk. Kondisi ini diperparah dengan warna air yang hitam dan menebar aroma tak sedap.

Sugeng (49), salah seorang warga mengatakan, sampah itu sudah menumpuk sejak 3 bulan lalu. Sejauh ini belum ada pihak terkait untuk membersihkan sampah. Baik dari petugas Pengawas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) maupun Pekerja Harian Lepas (PHL) Sudin Kebersihan Jakarta Pusat.

"Warga sudah resah karena sampah tak pernah diangkat ke permukaan. Padahal sudah menyumbat di bawah jembatan. Kalau dibiarkan, air kali bisa meluap karena tersumbat sampah," keluh Sugeng.

Menurut Sugeng, walau di samping jembatan terdapat spanduk larangan membuang sampah namun warga tetap acuh. Warga membuang sampah biasanya malam hari saat situasi lengang. Bahkan, warga dari luar wilayah turut membuang sampah ke kali, menggunakan sepeda motor.

Terkait hal itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat, Marsigit, saat dihubungi via ponselnya tidak memberikan jawaban. Namun saat dikirimi pesan singkat, mengaku sedang rapat dan akan mengecek kondisi di lapangan.

"Mohon maaf, saya lagi rapat di dinas. Nanti saya cek lokasi," ujarnya singkat.